Minggu, 08 Januari 2012

Hotel Dari Sampah

Sampah..
Hal yang akan terlintas di pikiran masyarakat adalah sesuatu yang berbau tak sedap, kotor, tidak berguna dan mungkin berbagai hal negatif lainnya.
Namun di MADRID, Sebuah hotel di tengah kota ini yang diakui perancangnya terbuat dari sampah ikut meramaikan pameran pariwisata terbesar yang diluncurkan pekan ini untuk mempromosikan pariwisata Spanyol.
Pemahat Jerman HA Schult yang bekerja dan peduli akan manusia dan lingkungan hidup ialah orang yang menelurkan ide untuk membuat sebuah hotel dari sampah. Beliau menggunakan 12 ton sampah daur-ulang untuk membangun hotel itu di Callao Square, di tengah Madrid, dan menyedot banyaknya onggokan barang bekas yang tercecer di pantai Eropa. 


" Kita harus tahu dan paham bahwa lautan merupakan tempat sampah terbesar di dunia," kata Schult kepada ReutersDengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia atas kondisi pantai dan laut di seluruh dunia, ia pun memberi nama “ Save The Beach ”, yang artinya “Selamatkan Pantai Kita” bagi hotelnya. 








Schult juga mengumandangkan bahwa sifat konsumerisme pada akhirnya akan merusak pantai di dunia dan hotel ini pun mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dunia.
Corona Extra Save the Beach Hotel membuka pintunya pada 19 Januari dan para pengelolanya mengatakan, hotel lima kamar tidur beranjang double tersebut telah penuh disewa orang untuk empat hari, begitu hotel tersebut mulai menerima tamu.
" Dunia adalah satu hotel dan begitulah satu perumpamaan, saya memperlihatkan dunia sebagai satu hotel, dan dunia ini cuma kita sewa dan kita harus sadar bahwa kita pada saat ini memenuhi seluruh dunia dengan sampah," kata Schult.


Mungkin ini saatnya masyarakat mulai peduli dan mengumpulkan sampah sebanyak mungkin. Bukan untuk dibakar yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon, tapi membuat hotel seperti Schult yang telah dipromosikan ke Korea Selatan, Kanada, Brazil, Pakistan dan Vietnam. 
Mari selamatkan Bumi !

2 komentar:

  1. coba di indonesia juga ada kegiatan seperti ini ya :)

    BalasHapus
  2. iya.
    jumlah sampah semakin berkurang, dampak akibat sampah pun juga berkurang dan setidaknya dapat menambah penghasilan dengan adanya hotel itu :)

    BalasHapus