Kamis, 12 Januari 2012

Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu,
kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut : 

Salah satu berisi " Mengaku Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia ". Benar tidak? Namun seiring perubahan jaman bahasa menjadi semakin beragam terdapat bahasa slank, bahasa pergaulan, bahasa kilab (balik), dsbnya dimana tidak sesuai dengan EYD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Sebagai contoh bahasa percakapan dari lingkungan sekitar kita :
    • Ember = Memang
    • Sekong = Sakit
    • Gilingan = Gila
    • Panasonic = Panas
    • Lambreta = Lama
    • Jayus = tidak lucu
    • Iye? Selamet ye
    • Au akh gelap
    • Yoi Doi Toi
    • Iya lah yow
    • Yoi Cing
    • Jijay Bajay Cap Fu Yung Hay
    • Ade ape?
    • Nggak kuku = Tidak kuat
    • Plis = Please 
    • Tengkiu = Thank you
    • Dem = damn
    • Eike, Gue = Saya 
    • Yey (dibaca : Jij), Loe = Kamu 
    • Seceng = 1000 
    • Ceban = 10.000 
    • Goban = 50.000 
    • SBY = Susilo Bambang Yudhoyono; Surabaya
    • JK = Jusuf Kalla 
    • EGP = Emang Gue Pikirin 
    • ABG = Anak Baru Gede, Angkatan Babe Gue, dsbnya
    • Nyandu = Nyantai Dulu
    • Nyabu = Nyarap Bubur
    • Gatot = Gagal Total
    • PW = Posisi Wuenak
    • Sakaw = Sakit Putaw
    • Jarum Super = Jarang Di Rumah Suka Pergi
    • Titi DJ = Hati-hati Di Jalan
    • Titi Kamal = Hati-hati Kalau Malam
    • Jadul = Jaman Dulu
    • Bapak = Bokap
    • Ibu = Nyokap
    • Gila = Gokil
    • Doi = Pacar
    • dll.
Dari istilah - istilah tersebut penggunaan Bahasa Indonesia yang baik mulai tidak digunakan kembali. Selain istilah - istilah baru yang dapat merusak Bahasa Indonesia terdapat penggunaan tulisan yang tidak sesuai aturan.

Sebagai contoh :
  • Aku = aqoeh, akoe, aqu, aq, akkuh, dsb.
  • Maaf = mu'uph, muphs, maav, dsb.
  • Kamu = kamuh, kammo, kamoh, kamuwh, kamyu, qamu, dsb.
  • Lucu = lutchuw,luthu, luthu, dsb.
  • Siapa = cppa, cp, ciuppu, siappva, chuphu, dsb.
  • Apa = uppu, apva, aps, uphu, dsb.
  • Tulisan dengan menggunakan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol secara berlebihan
  • dll.
Jika mengaku telah melakukan Sumpah Pemuda dan menghargai bangsa Indonesia, Mari Lestarikan Bersama Mulai Sekarang !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar