Banyak yang masih bertanya-tanya tentang rahasia jodoh karena sampai saat ini masih merupakan misteri, akan tetapi kita harus percaya bahwa urusan jodoh, rezeki,kematian adalah rahasia Allah tidak ada manusia yang bisa menentukannya. Karena kita percaya maka kita hanya berusaha untuk menemukan yang kita sukai,disenangi atau yang dicintai namun keputusannya apakah jadi ke jenjang perkawinan belum dapat manusia menentukannya. Untuk itu mari kita bahas sedikit untuk Mengungkap Rahasia Jodoh, sebagaimana yang diterangkan didalam
Al Qur'an Surat Ar-Rum ayat 21 " Dan diantara bukti-bukti kekuasaanNya pula, diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram disampingnya dengan diadakannya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu."
Dalam ayat tersebut dengan jelas Allah telah menciptakan pasangan hidup kita masing-masing namun yang bagaimana jodohnya itulah yang masih merupakan misteri bagi manusia. Dan selain itu Allah memerintahkan kita untuk kawin dalam Surat An-Nur ayat 32 " Dan kawinlah siapa saja diantaramu yang masih bujangan baik pria maupun wanita, atau siapa saja diantara hamba sahayamu baik pria atau wanita yang sudah sepatutnya dikawinkan."
Kemudian timbul pertanyaan dalam hati kalau sudah ditentukan dari awal bahwa jodohnya si "A" buat apa repot-repot untuk mencari atau menemukan jodohnya kan pasti akan datang sendiri, tidak demikian maksudnya kita tidak boleh menerima pasrah saja karena manusia itu telah dibekali akal,pikiran dan perasaan yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Menurut pendapat kami Allah tidak menentukan bakal calon jodoh hanya si "A" tadi melainkan bisa A sampai dengan Z atau nomor urut 1 sampai dengan 100 jumlah bakal calon jodoh tersebut hanya Allah yang mengetahuinya. Jadi manusia itu diberi kebebasan untuk memilih jodohnya namun dalam proses perjalannan masing-masinglah yang menentukannya akhirnya jodoh yang mana yang akan menjadi jodohnya. Kalau seandainya dalam perjalanan seseorang lebih banyak bergaul ditempat maksiat, bar,night club dan sebagainya sudah pasti tidak mungkin jodoh yang ditemukan adalah orang baik-baik dan Allah juga tidak mengizinkannya. Seperti yang ditegaskan dalam Surat An-Nur ayat 26 " Wanita-wanita yang jahat untuk laki-laki yang jahat, dan laki-laki yang jahat untuk wanita-wanita yang jahat pula. Sedang wanita-wanita baik-baik untuk laki-laki baik-baik, dan laki-laki baik-baik untuk wanita baik-baik pula."
Sehingga gambarannya demikian bakal calon jodoh itu misalnya A sampai dengan Z memiliki ranking 1 sampai dengan 100 mulai yang cantik dan sholehah ranking 1 sampai dengan 10 dan yang jelek dan sholehah 11 sampai dengan 20 dan cantik tidak sholehah, 21 sampai dengan 40 serta jelek tidak sholehah dan seterusnya. semua kreteria ada diantara bakal calon jodoh tersebut, Kemudian dalam proses perjalanan masing-masing itulah nantinya ketemu jodohnya dan sifat-sifatnya akan ketemu baik laki-laki maupun wanita seimbang dengan pasangannya. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh kisah dalam riwayat sebagai berikut ; Seorang pemuda santri yang mencari jodohnya berkeinginan seorang wanita yang sholehah, cantik,penyabar,jujur, rajin,penurut dan kurang lebih setingkat Isteri Rasulullah rangking 1 sampai dengan 10. Setelah berusaha dan memohon kepada Allah sungguh-sungguh selang beberapa bulan kemudian ketemulah calonnya dan karena yakin itulah jodohnya maka dilangsungkanlah pernikahan. Namun ternyata sifat-sifatnya tidak sesuai dengan yang diharapkannya maka si Santri tadi mengadu kepada Allah kenapa jodohnya tidak sesuai dengan yang diinginkannya?" Kemudian datanglah petunjuk kepadanya.
" Hai santri kenapa kamu menginkan isterimu orang penyabar sedangkan kamu bukanlah orang yang penyabar," Kemudian kenapa kamu meminta isterimu orang jujur sedang kamu saja tidak pernah jujur."Kenapa kamu minta isterimu seorang penurut sedangkan kamu saja keras kepala."
Oleh sebab itu terimalah isterimu itu apa adanya dan kalau kamu bercermin melihat isterimu kurang lebih demikianlah kamu." maka terimalah itulah jodohmu supaya kamu bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing."
Dengan kisah riwayat tersebut apa yang dimohon si santri tidak mungkin dikabulakan Allah semuanya karena kalau dikabulkan berarti Allah tidak adil karena nantinya akan menguntungkan si Suaminya saja dan merugikan si isternya, dan hal tersebut tidak mungkin diizinkan, karena Allah Maha Adil terhadap semua hamba-hambanya. Sedangkan bagi yang kebetulan bukan santri dan kebetulan sering bergaul ditempat-tempat maksiat dan apabila ketemu jodoh yang kurang baik dan akhirnya tidak mendapat kebahagiaan dikemudian hari anda jangan menyalahkan Allah seolah-olah memberikan jodohnya jelek, itu semua hakekatnya bukan keinginan Allah tapt atas kehendak dan kemauan anda sendiri. Sehingga dengan demikian apabila kita sudah resmi menjadi suami isteri dalam ikatan perkawinan maka itulah jodohnya sesuai dengan takdirnya.
Demikianlah uraian ringkasan ini disampaikan untuk Mengungkap Rahasia Jodoh dan gambaran ini hanyalah perkiraan semata sedangkan kebenarannya mutlak tentang masalah jodoh hanya Allah yang mengetahui. Mudah-mudahan ada manfaatnya kepada kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar